Jejaring sosial, menjadi bagian hidup masa kini. Wadah pergaulan,
hiburan, sarana bertukar informasi bahkan mencari jodoh bisa terjadi di
dalamnya. Banyak orang yang punya akun Facebook dan Twitter, namun tidak
sedikit orang yang memilikinya meski tidak sering-sering up date akun
mereka.
Dunia maya memang menyenangkan. Anda bisa mencari apapun, teman, pekerjaan bahkan cinta bisa ditemukan di dunia maya.
Bahagiakah
kita dengan memiliki akun jejaring sosial? Bagaimana bila kita hidup
sehari saja tanpa update status? Atau seminggu? Bahkan beberapa bulan
mungkin?
Kita Bisa Hidup Tanpa Jejaring Sosial
Jejaring
sosial adalah gaya hidup atau life style. Anda bisa menyelipkan
beberapa waktu dalam hidup Anda untuk mengupdate jejaring sosial Anda,
jadi kenapa Anda tidak bisa mengaturnya agar tidak mendominasi
kehidupan Anda?
Bukan berarti Anda tidak sama sekali menggunakan
jejaring sosial Anda. Namun bagaimana Anda mengontrol berapa banyak
waktu yang Anda butuhkan untuk hidup di dunia nyata dan berapa banyak
yang Anda butuhkan untuk berkutat dengan dunia maya Anda.
Anda Bisa Lebih 'Hidup' Tanpa Jejaring Sosial
Mari
belajar dari orang tua kita, atau kakek, nenek Anda. Bila Anda tidak
bersama mereka lagi, tanyakan kisah hidup mereka di masa lalu. Atau
belajarlah dari orang-orang besar di masa kini. Dari mana mereka
mendapatkan kesuksesan? Dari mana mereka mendapatkan aura dan wajah
bahagia itu?
Orang-orang di masa lalu jauh lebih terbatas daripada
orang di masa kini. Oleh karena itu, mereka harus mengeluarkan potensi
ekstra untuk mencapai sesuatu. Tapi mereka berhasil dan kini mereka
menikmati hasilnya. Tidak hanya mereka, anak cucu mereka pun
menikmatinya.
Kalau orang tua kita bisa, mengapa kita tidak?
Bukankah fasilitas masa kini jauh lebih memudahkan kita? Internet tidak
hanya untuk Facebook dan Twitter, tapi Anda bisa mencari banyak peluang
dan pengetahuan di dalamnya.
Anda bisa mengurangi lebih banyak
stres karena berkutat dengan status dan twit yang mempengaruhi pikiran
Anda. Bahkan mungkin Anda bisa lebih langsing, who knows?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar