Rabu, 06 Februari 2013

Tren Terkini, Obati Kanker Payudara Tanpa Kehilangan Buah Dada


 


Setiap wanita yang 'divonis' kanker payudara pasti merasa sangat sedih. Bagaimana tidak, sel-sel kanker yang ganas dapat membuatnya harus kehilangan buah dada, organ yang dianggap paling seksi. Namun dengan tren pengobatan terkini, pasien kanker payudara tak selalu harus kehilangan payudaranya.

Dengan teknologi kedokteran yang semakin canggih, kini pasien-pasien kanker payudara bisa sedikit berlega hati karena pengobatannya tidak melulu harus mengangkat buah dada.

"Bedah kanker payudara terkini tidak harus kehilangan payudara. Ada breast conservation, mengobati kanker tanpa mengubah bentuk payudara. Ada SLN (Sentinel Lymph Node) biopsy yang tidak membuang kelenjar getah bening di ketiak, ada juga oncoplastic surgery," jelas Dr. Alfiah Amiruddin, MD, MS, konsultan ahli bedah payudara dari RS Mitra Kemayoran, dalam acara Corporate Gathering & Ceramah Kesehatan: 'Trend Terkini Bedah Payudara' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Menurut Dr Alfiah, di zaman dulu memang pasien kanker payudara seringkali harus kehilangan payudaranya. Misal kanker yang letaknya di puting, maka seluruh payudaranya harus diangkat dengan jalan mastektomi (pengangkatan salah satu atau kedua payudara).

Tapi kini sudah banyak teknologi canggih, yang bisa mengobati kanker dengan tetap mempertahankan payudara, yang dianggap organ paling sensual di tubuh wanita.

Dr Alfiah menjelaskan beberapa tren terkini dalam pengobatan kanker payudara, antara lain:

1. Core Needle Biopsy, yaitu biopsi kanker yang dilakukan hanya dengan menggunakan jarum tanpa harus operasi. Dengan cara ini, tak ada bekas luka, hanya ada bekas suntikan jarum yang besarnya sekitar 2 mm.

2. Sentinel Lymph Node Biopsy, yaitu biopsi tanpa membuang kelenjar getah bening di ketiak. Pengangkatan kelenjar getah bening yang tidak sesuai dapat berisiko menyebabkan pembengkakan di tangan pasien, yang membuatnya tampak seperti popeye.

3. Microdochectomy, yaitu pengobatan untuk masalah nipple discharge (puting mengeluarkan cairan saat tidak menyusui) yang dilakukan hanya dengan membuang saluran susu yang bermasalah.

4. Mastektomi skin and nipple sparing, yaitu pengobatan kanker payudara dengan membuang isi payudara yang terpengaruh namun tetap menyisakan kulit dan puting, sehingga perempuan tidak benar-benar kehilangan payudaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar