Selasa, 22 Januari 2013

Mereguk Manis,Wisata Air Ciamis


Mereguk Manis,Wisata Air CiamisCiamis, sebuah pesona cantik di selatan Jawa Barat. Kata “Ciamis” sendiri memiliki arti “air manis”. Nama yang tepat disematkan ke kabupaten di pesisir selatan Jawa Barat ini.
Sebab, titik-titik wisata yang tersebar di wilayah ini, mampu menjadikan akhir pekan Anda sebagai liburan manis tak terlupakan. Anugrah alam penuh pesona, membuat Ciamis bak magnet yang senantiasa menarik minat wisatawan.
Anda juga bisa menaklukan tebing-tebing nan cantik, melawan derasnya arus sungai, sampai menunggang ombak. Perjalanan menuju ciamis, memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Tetapi jika 7 jam perjalanan berliku dibayar dengan ketenangan dan keindahan alam, pasti tak ada yang keberatan.
Jumat.
Ciamis menawarkan beberapa pantai yang cantik. Tetapi, bagi Anda yang mengidamkan suasana romantis di pinggir pantai, karang Nini tempatnya.
Penduduk setempat percaya karang yang disebut-sebut sebagai karang Nini itu merupakan perwujudan dari seorang nenek yang bernama Nini Arga. Karang yang berada di hadapannya adalah bale kambang yang merupakan suami dari nenek, Aki Ambu Kolot.
Unsur romansa dan kesetiaan jelas tercermin dari suasana pantai. Bagi Anda yang mencari makna cinta sejati, mungkin di sinilah tempatnya. Karena pantai yang penuh dengan karang dan ombak yang relatif besar, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di karang Nini.
Tak jauh dari pantai, Anda bisa menuju lokasi untuk menyaksikan keindahan Pantai Karang Nini dan Pulau Nusa Kambangan dari atas ketinggian. Namun, pengunjung lansia, wanita hamil, ataupun anak kecil tidak disarankan untuk naik ke menara tinjau yang ada di atas bukit ini.
Puas menikmati karang Nini, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Batu Karas. Dua jam perjalanan saja akan mengantarkan Anda ke lokasi pantai yang relatif tenang dan belum terjamah tangan-tangan nakal.
Karena wilayahnya yang masih berdekatan dengan Pangandaran, tahun 2006 lalu tsunami sempat menyapu pantai ini. Tetapi hal tersebut tak menyurutkan niat wisatawan yang datang berkunjung ke Pantai Batu Karas. Bahkan para turis mancanegara tampak berlalu-lalang di sini.
Ingin menyantap hidangan laut nan nikmat? Di Bayview Seafood Restaurant, Anda bisa memilih langsung ikan-ikan segar yang hendak Anda santap. Hidangan laut nan lezat, menyempurnakan awal akhir pekan Anda kali ini.
Sabtu.
Di sepanjang bibir Pantai Batu Karas, Anda bisa menemukan dengan mudah penginapan yang sesuai dengan kantong anda. Homestay, hotel ala backpacker, atau hotel mewah seperti Java Cove Beach Hotel.
Desain minimalis tidak menghalangi pihak hotel memberikan pelayanan yang maksimal. Dengan kisaran harga Rp 499.200 hingga Rp 1.292.000, liburan Anda di batu karas menjadi semakin lengkap.
Jika Anda mencari nasi di hotel ini, Anda pasti akan kesulitan. Jangan khawatir, karena pihak hotel akan merekomendasikan Anda untuk menyantap makanan lokal di warung-warung sekitar yang tersebar di Pantai Batu Karas.
Kebanyakan orang yang berkunjung ke Pantai Batu Karas, mengincar suasananya yang masih tergolong sepi dan ombaknya yang sangat menggoda untuk ditunggangi. Karena di sinilah surga berselancar di Ciamis.
Tak punya papan untuk surfing? Jangan khawatir, di sepanjang pantai Anda bisa menyewa long board seharga Rp 175.000 atau buggy board bagi pemula. Tak perlu ragu untuk meminta arahan para instruktur sebelum memulai aksi Anda.
Minggu.
Akhir pekan bukan saatnya untuk bermalas-malasan. Apalagi keindahan Ciamis sangat rugi untuk dilewatkan. Dianugerahi Sungai Cijulang yang menawan, membuat wisata di Ciamis tak dapat terelakan lagi.
Tambahan lagi kemahsyuran Green Canyon, yang kepopulerannya mulai menyaingi Grand Canyon di Amerika. Cukang Taneuh yang populer dengan nama Green Canyon, memang sudah menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Ciamis.
Kalau menyusuri sungai dengan perahu karet atau rafting sudah biasa. Tetapi menyusuri sungai dengan modal pelampung karet yang menempel di tubuh, tampaknya menjadi agenda yang menantang di Minggu pagi.
Oya, untuk body rafting ini Anda tidak boleh melakukannya sendiri, hubungi operator yang berpengalaman untuk menjamin keselamatan Anda. Biayanya pun terjangkau, hanya Rp 875.000 untuk paket lima orang. Jangan lupa untuk mengenakan helm, pelampung, deker, dan alas kaki sesuai dengan arahan yang diberikan.
Dengan mobil bak terbuka, Anda membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk tiba di titik keberangkatan. Jalanan yang naik turun dan sedikit berbatu, akan menambah seru perjalanan. Tujuan Anda tak sekedar menaklukan batu-batu karang dan tebing-tebing cantik ini.
Terkadang, goa dan arus yang cukup deras pun harus Anda taklukan. Menegangkan! Jangan takut, tetap ikuti arahan dari pemandu. Selama melakukan climbing, banyak anak kepiting yang akan ikut serta.
Berenang diapit dua tebing super indah, sungguh pengalaman yang luar biasa. Tetap waspada saat terbuai keindahan Sungai Cijulang, jika Anda lengah, Anda bisa terantuk batu-batu yang ada. Setelah terombang-ambing oleh arus Sungai Cijulang, Anda akan tiba di gerbang Green Canyon.
Air bening yang kehijau-hijauan, lalu stalaktit dan stalakmit maha indah tergantung dengan sempurna. Sshhttt… ada putri yang sedang mandi. Ya, salah satu spot favorit pengunjung Green Canyon adalah kolam pemandian putri.
Walaupun harus memanjat kurang lebih 5 meter, hal itu tidak menyurutkan pengunjung untuk memperoleh air yang dipercaya dapat membuat awet muda. Berenang terus ke depan, batu besar yang berbentuk seperti payung akan menjadi pemandangan yang tak kalah indahnya.
Sesuai bentuknya, nama batu itu pun dijuluki sebagai Batu Payung. Anda belum mengunjungi Green Canyon jika belum melompat dari batu indah dengan ketinggian hampir 6 meter ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar