Meminta Bantuan Pada Pasangan

Trik Meminta Bantuan Pada Pasangan – Pada awal menjalani hubungan, kecenderungan laki-laki akan mengabulkan berbagai permintaan wanita, lalu bila merasa telah melakukan kewajibannya maka laki-laki akan berhenti pada batas tertentu. Dalam pikiran seorang laki-laki pemberiannya kepada wanita telah cukup, wanita telah menerima pemberiannya dan merasa bahagia. Buktinya wanita tetap saja memberi kepada laki-laki. Laki-laki sama sekali tidak menduga walaupun hanya sesaat bahwa wanita menunggu pemberian darinya akan ditambah. Dalam pikiran laki-laki seandainya wanita membutuhkan tambahan pemberian, maka ia akan otomatis memintanya. Wanita tidak suka jika ia merasa menuntut laki-laki untuk melakukan suatu pekerjaan. Kebanyakan wanita akan menjauhi laki-laki ketika ia merasa laki-laki tidak mau memberikan keinginannya, artinya sebenarya laki-laki menunggu wanita memintanya untuk melakukan sesuatu.

Meminta bantuan pada pasangan

Ingatlah wahai kaum laki-laki, dunia wanita berbeda dengan dunia Anda. Karena itu perempuan tidak saja berharap tambahan pemberian dari Anda, tetapi ia juga berharap agar anda memberi dengan keinginan dari diri Anda sendiri tanpa perlu pihak wanita memintanya.
Ada lima rahasia seputar cara wanita meminta bantuan pada pasangan laki-laki dengan benar agar laki-laki tidak merasa jengkel dengan adanya penolakan :

1. Memilih waktu yang tepat dimana apabila laki-laki sibuk dengan suatu aktivitas maka jangan berharap laki-laki akan mengabulkan permintaannya denagn cepat. Jangan meminta laki-laki melakukan sesuatu yang sbenarnya sudah direncanakan dan butuh persiapan untuk melakukan hal tersebut.
2. Tidak menuntut, mohon diingat meminta sangatlah berbeda dengan menuntut / mendesak, jadi jagalah perasaan laki-laki agar tetap merasa dihargai.
3. Menggunakan kata yang singkat, yakinlah jika kata yang di pakai itu terlalu panjang, maka akan semakin bertambah perlawanannya dan penolakan laki-laki, karena yang dirasakan laki-laki anda terlalu banyak mencari-cari alasan  dan ingin memaksakan untuk meminta pertolongan.
4. Langsung ungkapkan permintaan anda dengan langsung atau To The Poin, tidak berkesan bertele-tele, permintaan yang bertele-tele berakibat negatif pada suatu hubungan, misal : “Waktunya telah tiba untuk menjemput anak-anak dari sekolah, Aku tidak bisa melakukannya”!, atau bisa juga ” Jemputlah anak-anak dari sekolah ya”!
5. Memilih kata-kata yang benar, kata-kata yang digunakan memegang peranan penting juga dalam segala permasalahan umum dalam suatu hubungan yaitu kata-kata yang sopan dan tetap memegang etika yang ada saat meminta bantuan pada pasangan.

Tabiat laki-laki berbeda dengan tabiat wanita dan laki-laki tidak mengharap pertolongan dari wanita kecuali bila ia memintanya. Walaupun laki-laki sebenarnya sangat siap untuk memberi namun ia akan menolak bila ia merasa wanita banyak permintaan atau meminta dengan nada yang tidak menyenangkan.