Senin, 19 November 2012

Tips Menjaga Tubuh Tetap Langsing Makan Pelan-Pelan


Mengapa kita sebaiknya makan pelan-pelan?
1.Demi mengurangi berat badan secara alami
Berbagai penelitian terdahulu menemukan bahwa hanya dengan memakan makanan dengan pelan-pelan akan membuat kita mengkonsumsi sedikit kalori. Setidaknya 20 pound selama setahun akan hilang dari tubuh tanpa mengganti pola makan, mengganti makanan atau melakukan sesuatu demi mengurangi BB.
Alasannya adalah butuh 20 menit untuk mengirim pesan kepada otak bahwa perut kita sudah kenyang. Bayangkan jika dengan rakus kita melahap makanan, pesan itu terlambat melampau batasan pikiran „full“. Sedangkan makan pelan membuat kita memiliki waktu yang cukup untuk menyadari harus berhenti makan tepat waktu.
2.Agar bisa menikmati makanan
Bagaimana jadinya jika kita tak menikmati makanan karena tergesa-gesa? Sayang sekali melewatkan sensasi makanan yang lezat bahkan bisa jadi mahal hanya karena kita tak bisa makan pelan-pelan.
Sepertinya kenikmatan makanan akan lebih terasa saat dikunyah pelan-pelan. Makan dengan cepat, apa poin yang dirasakan. Tensi kelezatan pastinya berbeda karenanya meski dengan porsi yang sama, satunya dimakan cepat satunya dimakan pelan. Ada kebahagiaan yang bahkan bisa jadi lebih karena memakannya dengan sabar.
3.Membuat sistem pencernaan lebih baik.
Dengan mengunyah makanan pelan-pelan, ini akan membantu kerja pencernaan karena kita telah mengunyahnya dengan lembut/beberapa kali sehingga pelumatan didalam kantong perut itu tak sebanyak saat seseorang mengunyahnya cepat-cepat karena masih kasar.
4.Dapat mengurangi stress
Makan pelan-pelan dan benar-benar memperhatikan apa yang dimakan akan mengurangi tekanan pada otak. Sebuah latihan yang butuh kesabaran. Makan dengan tergesa-gesa membuat seseorang bisa jadi gemuk karena setelah makan usai, memikirkan makanan selanjutnya yang bisa disantap apa ya? Wah!
5.Berfungsi aktif melawan fast food dan memperpanjang umur
Semakin modern kehidupan manusia, semakin modern cara hidupnya. Saya perhatikan fast food sudah menjalar ke pelosok sebuah negeri.
13433153661659648664
Ayam dan kentang goreng dari freezer,fast food
Makan fast food ini pastinya boleh-boleh saja sekali-kali tetapi jika berubah menjadi sebuah kebiasaan bahkan ketagihan, akan merusak kesehatan, tidak bahagia dan stress.
Makan di warung yang enak, restoran yang bagus atau yang terbaik … masak sendiri di rumah hingga mengetahui secara pasti komposisi, kebersihan, manfaat dan lebih hemat.
Selain kelima alasan Leo diatas, saya asumsikan makan pelan-pelan amat menginspirasi karena:
6.Menanamkan rasa hormat
Sebagai tukang masak rumahan, ada rasa senang saat mereka yang saya layani duduk berlama-lama dan menikmatinya (bukannya lekas-lekas makan lalu pergi). Tak ubahnya ada sebuah penghormatan pada saya yang telah bersusah-susah memasak. Begitu pula saat Lavinia yang masak. Tak lupa tradisi mengucapkan “Terima kasih telah memasak/memakannya” dan “Guten apetit atau selamat makan.”
13433154991107050144
Menghargai masakan si Lavi
7.Menciptakan rasa keindahan
Makan pelan-pelan menandakan adanya segi estetika. Misalnya dalam sebuah film yang sering saya tonton, rasanya tak asyik melihat orang makan dengan tergesa-gesa bahkan berbunyi atau terakhir, bersendawa (meski oleh beberapa masyarakat belahan dunia lain “berbunyi saat makan berarti sebuah penghormatan, masakannya enak.”).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar